Sunday, November 27, 2016

Lakukan ini sebelum menjual gadget anda

oleh: Supangat Abdurrafi

Harga gadget yang semakin terjangkau dan inovasi model dan fitur yang sangat pesat membuat para pengguna berganti-ganti gadget dengan mudah. Namun kemudahan itu kadang-kadang menyebabkan orang menjadi kurang perhatian terhadap hal-hal yang bersifat pribadi yang melekat pada gadget tersebut. Sehingga orang lain bisa masuk ke ranah pribadi tanpa sengaja karena memang masih terbuka di gadget tersebut. 

Oleh karena itu ada hal-hal penting yang perlu dilakukan terlebih dahulu jika anda mau menjual atau memberikan gadget anda ke pihak lain.


  1. Logout / Sign Out / Keluar dari akun email; 
    Jika anda tidak melakukannya maka orang lain bisa menggunakan email anda atas nama anda. Termasuk untuk mendaftar berbagai layanan via internet. Dan ini bisa berakibat fatal.
  2. Logout / Sign Out / Keluar dari akun media sosial: Facebook, Twitter, Path, Instagram, dll;
    Ini juga seperti nomor 1 di atas. Orang bisa menuliskan sesuatu di akun anda, bisa menampilkan gambar / video yang tidak baik, dsb. Dan orang lain akan mengira bahwa yang melakukan itu adalah anda.
  3. Pindahkan kontak ( catatan nomor telepon ) ke tempat lain, dan pastikan bahwa semua kontak yang ada di gadget tersebut terhapus bersih.
    Catatan nomor-nomor telepon yang ada di daftar kontak di gadget kita adalah milik pribadi kita. Dan tidak jarang di antara nomor-nomor itu ada nomor yang spesial hanya kita dan orang tertentu yang boleh tahu. Kalau daftar kontak tersebut tidak kita hapus maka nomor-nomor itu dan nomor-nomor lainnya akan terpapar ke pihak yang tidak semestinya tahu. Dan itu bisa dimanfaatkan oleh orang lain itu untuk hal-hal yang tidak diinginkan oleh si pemilik nomor.
  4. Pindahkan ( bukan salin ) semua berkas ( file ) anda, baik gambar, video, audio, maupun dokumen pdf atau lainnya ke kartu memori, dan pastikan bahwa semua dokumen yang ada di gadget tersebut terhapus bersih.
  5. Hapus / pindahkan semua pesan SMS ke kartu memori atau sejenisnya, dan pastikan bahwa semua pesan yang ada di gadget tersebut terhapus bersih.
    Mengapa SMS harus dibersihkan ?
    a. Karena SMS memuat nomor telepon pengirimnya. ( lihat lagi no.4 di atas ).
    b. Karena SMS bisa juga menagandung hal-hal yang bersifat penting dan rahasia.
  6. Lebih baik lagi "uninstall" semua aplikasi media sosial dan messenger yang ada di gadget tersebut.
    Dengan men-COPOT atau  "uninstall" aplikasi maka akun anda di aplikasi tersebut juga sudah tidak aktif di gadget tersebut. Kalau dianalogikan dengan obat maka ini lebih manjur dari sekedar Logout / Sign Out / Keluar.
  7. Cabut kartu memorinya, jangan ikut dijual;
    Jangan lupa cabut kartu memori di gadget tersebut, jangan ikut dijual. Jika anda mau menjual / memberikan gadget beserta kartu memorinya, pastikan kartu memori tersebut sudah dikosongkan.
  8. Cabut kartu SIM-nya, jangan ikut dijual;
    Bahaya dari kartu SIM yang pindah tangan sama seperti akun email dan akun medsos sebagaimana saya ulas di no.1 dan 2 di atas
  9. Periksa ulang untuk memastikan bahwa semuanya sudah aman sehingga tidak memungkinkan lagi bagi orang lain untuk melakukan sesuatu atas nama anda via gadget tersebut.
  10. Baru boleh dipindahtangankan ( dijual / diberikan ) ke pihak lain.

Selamat berhati-hati.

Wednesday, February 3, 2016

Merawat akun media sosial

oleh: Supangat Abdurrafi

Sebagai pengguna media sosial ( medsos = socmed ), saya sering melihat ada teman yang berganti akun dan memulai pertemanan dari nol lagi. Ada yg akun Facebook-nya tidak bisa dibuka karena lupa kata sandi ( password ), ada yang akun BBM-nya ganti, dan sebagainya.

Biasanya kalau seseorang berganti akun, maka semua datanya akan mulai dari awal lagi, dan dia harus merelakan hilangnya ( anggap saja hilang, sebenarnya masih ada ) data yang ada di akun sebelumnya. Semua "update status" di Facebook ( Fb ), foto-foto, video, dan sebagainya, harus direlakan. Semua kontak di BBM ( Blackberry Messenger ) juga harus di-invite ulang.
Merepotkan ? Ya, pasti.

Adakah cara untuk mengantisipasi hal-hal begitu ? Tentu. Dan hal itu sebenarnya sudah disediakan oleh penyedia socmed yang bersangkutan. Misalnya Fb; pasti meminta alamat email atau nomor ponsel. Alamat email dan nomor ponsel ini akan sangat berguna tatkala anda tidak bisa membuka akun anda karena lupa kata sandi. Jika anda lupa kata sandi, sebenarnya tidak perlu membuat akun baru. Namun cukup menekan tombol yang menunjukkan bahwa anda lupa kata sandi, dan selanjutnya anda akan dipandu dengan langkah berikutmya. Di antaranya adalah anda akan diberi kode yang baru supaya bisa membuka kembali akun anda tersebut.  Nah, kode yang baru itu akan dikirimkan ke alamat email anda atau nomor ponsel anda.

Sayangnya solusi seperti itu kadang-kadang ada yang belum tahu. Nah, bagi yang belum tahu, mudah-mudahan bisa membaca info seperti ini. Atau kadang-kadang ada juga yang sudah tahu, tetapi sayangnya alamat email yang dia pakai sudah hangus. Atau nomor ponsel yang dia pakai sudah berubah dan tidak meng-update nomor yang didaftarkan di akun socmed.

Oleh karena itu, alangkah baiknya:
1) Peliharalah agar alamat email anda tetap aktif, tidak kadaluarsa ( expired ). Caranya bagaimana ? Ini biasanya tergantung kepada pihak penyedianya. Kalau email berbayar ya tergantung kepada kelancaran pembayaran anda. Kalau email gratisan biasanya ada yang mengharuskan untuk "login" / "sign in" minimal sekian bulan sekali. Oleh karena itu sebaiknya bukalah email anda secara berkala.
2) Perbaharuilah data anda di akun socmed jika anda berganti alamat email ataupun nomor ponsel.

Demikianlah tip kali ini, semoga bermanfaat.

Wednesday, January 13, 2016

Mencatat nomor kontak teman

oleh: Supangat Abdurrafi

Pernahkah anda kehilangan nomor-nomor kontak teman anda gara-gara ponsel anda hilang / rusak ? Atau terhapus tanpa sengaja ? Kalau kita mengalami seperti itu dan kita masih punya catatan cadangan ( backup ), solusinya sangat mudah, tingal buka catatan cadangan itu. Yang menjadi masalah adalah kalau kita tidak punya catatan cadangannya; ini tentu membutuhkan upaya ekstra untuk mendapatkannya lagi.

Kalau kita kehilangan nomor kontak teman, biasanya apa yang akan kita lakukan ? Bertanya kepada teman lain yang kira-kira punya. Kalau teman kita tidak punya ? Pusing ! Lebih pusing lagi kalau itu adalah nomor orang yang sangat penting, tinggalnya jauh, dan kita tidak tahu persis alamatnya. Huahhh !

So, penting sekali bagi kita untuk mengelola nomor kontak teman-teman kita itu dengan baik. Tentu maksudnya bukan hanya teman, tapi juga semua relasi kita.

Saya mau menceritakan pengalaman saya:
1. Dulu, tahun 90an awal, kalau saya mendapatkan relasi baru, biasanya saya akan meminta alamat beserta nomor teleponnya. Dan biasanya saya catat di buku kecil, buku saku. Atau bisa juga di kertas kecil, atau di buku agenda. Lalu biasanya saya salin ke dalam buku khusus untuk mencatat alamat relasi. Di dalamnya ada alamat, nomor telepon rumah, telepon kantor, dan mungkin nomor fax. Orang-orang terentu ada tambahan nomor "pager". Saat itu ponsel ( HP ) belum ada.

2. Tahun 2000an, penggunaan ponsel sudah mulai meluas. Catatan-catatan seperti nomer 1 di atas sebagian berada di ponsel. Catatan-catatan seperti itu mulai saya buatkan salinannya di komputer. Jadi, kalau catatan nomor kontak teman yang ada di ponsel hilang, saya tinggal menyalin kembali dari komputer.

3. Sekarang, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kita bisa menyalin nomor kontak itu ke dalam akun email. Bahkan bagi pengguna android, jika nomor kontak itu hilang dari perangkat handset, maka dengan mudah bisa menyalin dari akun email. Yang perlu dilakukan adalah, jika anda mencatat nomor kontak di handset, export-lah ke media penyimpanan ataupun ke akun email. Jadi, jika suatu saat anda membutuhkannya lagi, anda tinggal meng-import.

Jadi, saran saya terkait pengelolaan nomor kontak adalah:
1) Catatlah setiap kontak yang anda dapatkan ke kontak handset anda, lalu export ke:
     (a) media penyimpanan, bisa internal di HP ataupun di kartu memori ( sdCard );
     (b) akun email, misalnya gmail.

     Contoh cara meng-ekspor ke akun gmail:
  • Buka Contact
  • Klik Menu
  • Pilih Export / Import
  • Muncul bacaan Copy from => Pilih Phone
  • Pilih Next
  • Muncul bacaan Copy to => Pilih akun gmail ( misalnya myname@gmail.com )
  • Muncul daftar kontak yang ada di HP => Tandai yang mau di-copy
  • Klik Copy ( biasanya berupa gambar segiempat rangkap di bagian bawah )
  • Tunggu sampai selesai, biasanya ada notifikasi Copy contacts successfully )
  • Selesai.
     Kalau suatu saat anda kehilangan kontak di HP anda, maka anda tinggal mengimpor dari akun gmail di atas. Caranya sama seperti di atas, hanya saja Copy from dan Copy to-nya ditukar; jadi from gmail - to Phone.

Catatan: Langkah-langkah di atas bisa berbeda untuk jenis ponsel yg berbeda. Juga bisa berbeda untuk versi android yg berbeda. Namun demikian, dengan menggunakan prinsip langkah di atas tentu caranya bisa dipelajari.

2) Buatlah salinan di komputer, bisa dalam file spreadsheets ( Ms. excel maupun Open calc ), bisa juga dalam file database ( Ms. Access maupun Open base ).

3) Buatlah pula "hardcopy", baik mencatat langsung di buku maupun print dari file komputer. Ini untuk mengantisipasi kerusakan file komputer maupun akses data internet yang kurang baik.

Semoga bermanfaat.
Insya Allah akan diisi tulisan-tulisan yang diharapkan akan membuat hidup kita lebih mudah.